top of page

PT Equityworld Futures : Tiga Hari Berturut-turut Melemah, Bagaimana Prediksi Saham Allo Bank (BBHI)

  • Writer: PT Equityworld Futures Samarinda
    PT Equityworld Futures Samarinda
  • Jan 17, 2022
  • 2 min read


Equityworld Futures - Harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mengalami penurunan mendalam dalam tiga hari terakhir perdagangan sejak 12 Januari 2022.


Hingga sesi terakhir pekan ini, BBHI ditutup menyentuh auto rejection bawah (ARB), sebesar -450 poin atau -6,95% di Rp6.025 per saham, dengan range di area 6.025 - 6.725.


Penurunan ini terjadi menyusul kenaikan beruntun sejak perdagangan awal tahun ini 3 Januari - 11 Januari 2022 yang sempat menyentuh area Rp7.300. Adapun performa BBHI dalam sebulan telah melonjak sebesar 46,76%.


Secara teknikal, bagi investor yang mengambil posisi di area 7.000an, dapat melakukan averaging down apabila pergerakan BBHI berada di area support yang kuat.


Founder dan CEO Galeri Saham Rio Rizaldi mencermati level support psikologis yang bisa menjadi rekomendasi investor untuk masuk atau menambah posisi berada di area Rp5.800 "Potensi area support di Rp5.800."


Rio menilai apabila BBHI mampu bertahan di atas area tersebut pada pekan depan, maka ada potensi kenaikan. "Jadi kalau BBHI bisa bertahan di atas level tersebut, maka pada dasarnya trennya naik pasti berlangsung,"



Rio turut mewanti-wanti investor akan potensi profit taking lanjutan dengan melakukan wait and see.


"(Kepada investor) bisa menambah posisi asalkan tidak turun lebih rendah dari level 5800,"


Seperti diketahui sedang melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sejumlah 10,04 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham, sementara harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp478 per saham.


Aksi korporasi perseroan diproyeksikan bakal meraup dana Rp4,8 triliun. Allo Bank menjadwalkan periode rights issue yakni cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Januari 2022, sedangkan di pasar tunai pada 11 Januari 2022.


Sementara periode ex right atau tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD akan berlangsung pada 10 Januari 2022. Adapun periode di pasar tunai dimulai 12 Januari 2022.


Periode pencatatan (recording date) daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD akan dimulai pada 11 Januari 2022. Sedangkan pada 12 Januari 2022 adalah periode pendistribusian HMETD kepada pemegang saham yang berhak.


Perseroan menetapkan 13 Januari 2022 sebagai periode pencatatan HMETD dan saham hasil pelaksanaan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang juga menjadi awal periode perdagangan HMETD di BEI. Perdagangan rights issue Allo Bank akan berlangsung sampai 19 Januari 2022.






 
 
 

Comentários


Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
Search By Tags

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page