top of page

PT Equityworld Futures : Presiden Jokowi: 2 Tahun Lagi Mobil Listrik Bermunculan di Negara Kita

  • Writer: PT Equityworld Futures Samarinda
    PT Equityworld Futures Samarinda
  • Oct 13, 2021
  • 2 min read

Equityworld Futures - Mobil listrik buatan Indonesia akan bermunculan pada 2 -3 tahun mendatang atau 2023-2024. Sebab, hilirisasi nikel di dalam negeri yang menghasilkan katoda baterai, besi antikarat dan juga baterai litium akan dilakukan.


“Bapak-Ibu bisa lihat, tiga tahun lagi, 2-3 tahun lagi, yang namanya mobil listrik bermunculan dari negara kita,”

Presiden Jokowi mengatakan dirinya sudah memerintahkan tidak ada lagi ekspor nikel dalam bentuk mentah. Nikel merupakan komoditas bahan baku yang dapat diolah menjadi katoda baterai, besi antikarat dan juga baterai litium, yang merupakan komponen penting dalam struktur industri otomotif, termasuk manufaktur mobil listrik.


Presiden menekankan Indonesia tidak boleh kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dari nikel, termasuk juga dari sumber daya alam lainnya seperti bauksit dan tembaga.

“Jangan ekspor lagi yang namanya nikel dalam bentuk raw material, bahan mentah. Setop ekspor bahan mentah,”



Menurut Presiden, industri nikel akan diintegrasikan dengan industri otomotif dalam negeri. Integrasi lintas industri itu akan turut memanfaatkan momentum baru di industri otomotif dunia yakni pengembangan mobil listrik.


“Nanti diintegrasikan dengan industri otomotif yang kita miliki karena kesempatan yang ada ke depan mobil listrik. Jangan lagi kehilangan kesempatan, jangan lagi ekspor lagi nikel dalam raw material,”


Semua komoditas sumber daya alam Indonesia, kata Presiden, harus mengalami proses hilirisasi untuk menghasilkan nilai tambah.


Presiden akan meminta BUMN dan swasta, serta investor yang akan masuk ke dalam negeri untuk mendirikan industri di Indonesia, bukan hanya mengambil sumber daya alam mentah.


“Entah itu, kerja sama BUMN dengan swasta luar, atau swasta sendiri (domestik), tapi yang jelas nilai tambah itu ada di dalam negeri,”


Kepala Negara mencontohkan produksi BUMN PT Karakatau Steel Tbk untuk komoditas lembaran baja akan diintegrasikan dengan sektor otomotif. Produksi baja lembaran panas (hot strip mill) dari Karakatau Steel bisa digunakan untuk memproduksi badan mobil baru, bukan hanya kerangka mobil (sasis).


“Inilah sebuah kesempatan, jangan sampai kita nanti kehilangan kesempatan. Dulu ada booming (lonjakan harga) minyak kita kehilangan, booming kayu kita kehilangan. Ini (nikel) tidak. Minerba harus menjadi sebuah fondasi dalam rangka memajukan negara kita.”




 
 
 

Comments


Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
Search By Tags

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page