top of page

PT Equityworld Futures : Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel, Menteri ESDM: KKKS Pakai Strategi Extra

  • Writer: PT Equityworld Futures Samarinda
    PT Equityworld Futures Samarinda
  • Sep 1, 2021
  • 3 min read


Equityworld Futures – Industri migas tetap melaksanakan aktivitas guna mencari dan memproduksi migas mengingat kebutuhan energi Indonesia sangat besar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah tetap optimistis untuk meningkatkan produksi migas melalui kegiatan eksplorasi dan produksi yang lebih masif dan agresif.


Arifin pun menekankan kepada semua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas untuk meningkatkan eksplorasi blok migas demi mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta BOPD dan gas sebesar 12 BSCFD pada tahun 2030.


"Seluruh pelaku industri hulu migas agar dapat melaksanakan strategi-strategi yang harus dilakukan secara extraordinary,"


Sebagai salah satu sektor kritikal, industri hulu migas masih merupakan penggerak perekonomian nasional dan mendorong munculnya aktivitas perekonomian lainnya. Di sisi lain, transisi energi tetap menjadi perhatian utama bagi Arifin.


"Kebijakan energi dunia saat ini adalah menuju energi bersih dan terbarukan, yang secara bertahap akan menggantikan energi fosil. Untuk itu diperlukan upaya proses peralihan yang terukur dan dalam masa transisi ini, peran migas masih strategis,"


Selain mendorong peningkatan produksi migas, lanjut dia, pemerintah juga tengah fokus dalam menurunkan emisi karbon. Untuk itu, pemerintah sedang menyelesaikan penyusunan Strategi Energi Nasional yang berisi dua agenda penting, yakni peningkatan produksi migas dan penurunan emisi karbon.


"Semoga dengan dilaksanakan rangkaian agenda IPA ke-45, seluruh pemangku kepentingan sektor hulu migas Indonesia dapat kembali memantapkan niat, upaya dan kerja keras bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi sehingga memberi manfaat bagi semua pihak,"



Pada kesempatan yang sama, Presiden IPA, Gary Selbie, mengatakan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 1,5 tahun ini telah menjadi momentum transformasi bersejarah bagi seluruh industri, termasuk hulu migas. Pelaku industri hulu migas di Indonesia harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada, terutama ikut menjaga daya tarik investasi.


"Industri hulu migas yang kuat akan berdampak positif pada perekonomian nasional karena memiliki multiplier effect, baik kepada sektor penunjang maupun pengguna,"


IPA mengapresiasi upaya Pemerintah dalam mendukung keberlanjutan industri hulu migas. IPA juga berterima kasih atas perhatian dan kerja sama yang terjalin demi mewujudkan ketahanan energi nasional yang kuat dan solid. "IPA percaya, bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik yang kuat dari sisi prospek atau cadangan migas. Masih banyak cekungan atau target eksplorasi di Indonesia yang belum dikembangkan,"


Merespons upaya pemerintah menurunkan emisi karbon, lanjut Gary, disadari perlunya keseimbangan antara pencapaian target produksi migas dengan penurunan emisi karbon. Hal ini dapat menghadirkan kejelasan bagi investor migas global yang akan menanamkan modal di Indonesia.


“Gas bumi merupakan salah satu solusi bagi pemenuhan energi bersih di masa mendatang. Apalagi, serapan gas bumi di dalam negeri masih relatif rendah dan berpotensi untuk dikembangkan,”


Untuk itu, kebijakan penurunan harga gas bumi bagi industri dan disertai dengan pembangunan infrastruktur gas bumi yang memadai dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan serapan gas bumi. Adapun terkait penyelenggaraan IPA Convex 2021, Gary berharap kegiatan hulu migas terbesar di Indonesia ini dapat menjadi ajang yang tepat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berkolaborasi demi meningkatkan daya tarik investasi Indonesia khususnya di mata investor global.

Konvensi dan Pameran IPA ke-45 berlangsung selama tiga hari secara virtual mulai dari tanggal 1 September hingga 3 September 2021. Acara ini diselenggarakan oleh Indonesian Petroleum Association (IPA) bekerja sama dengan Dyandra Promosindo sebagai co-organizer, serta didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan SKK Migas.


Secara khusus, dari sisi pameran, IPA Convex 2021 menghadirkan virtual exhibition yang diikuti oleh puluhan perusahaan peserta pameran, terdiri dari KKKS nasional dan internasional, perusahaan jasa penunjang, lembaga pemerintahan dan sebagainya. Perhelatan IPA Convex 2021 ini didukung penuh oleh para sponsor yang terdiri dari perusahaan-perusahaan migas nasional dan internasional seperti Pertamina, bp Indonesia, Schlumberger, MedcoEnergi, Mubadala Petroleum, Chevron Pacific Indonesia, ExxonMobil Indonesia, INPEX Masela, Petronas, Premier Oil, Repsol, dan lainnya.


Selain itu, IPA Convex 2021 juga turut diramaikan dengan partisipasi dari para asosiasi, seperti American Association of Petroleum Geologist (AAPG) Indonesia, Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Society of Exploration Geophysicists (SGE), dan Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I). Turut serta terlibat dalam IPA Convex 2021, dari universitas swasta dan negeri di Indonesia, di antaranya ITS, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Trisakti, Universitas Lampung, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Pancasila, Universitas Bhayangkara, Institut Teknologi Sumatera, dan Universitas Tanri Abeng.




 
 
 

Comments


Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
Search By Tags

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page