PT Equityworld Futures : Bursa Eropa Menguat DAX Turun di Tengah Optimisme Pembukaan Ekonomi

Equityworld Futures - Bursa saham di Eropa menguat dan DAX Jerman masuk zona merah pada Selasa, dibantu oleh optimisme bahwa kawasan ini akhirnya berbalik arah positif karena ekonominya dibuka kembali.

DAX Jerman masih melemah 0,65% ke 15.137,00, sedangkan CAC 40 Prancis naik 0,18% di 6.319,10 dan FTSE 100 Inggris naik 0,41% di 6.998,14 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,19% di 5.963,82.

Keyakinan tumbuh di seluruh Eropa atas pemulihan dari pandemi karena tingkat vaksinasi di negara-negara anggota Uni Eropa meningkat dengan cepat. Pada hari Senin, Komisi Eropa mengajukan rencana untuk membuka kembali benua itu bagi wisatawan dari negara-negara dengan tingkat infeksi Covid yang rendah, seperti Inggris, dan siapa saja yang telah divaksinasi penuh, pada awal Juni.

Ada catatan optimisme serupa di AS, dengan banyak negara bagian terus melonggarkan pembatasan pandemi di tengah peluncuran vaksin. New York, salah satu negara bagian AS yang paling terpukul virus, baru-baru ini mengumumkan pembatasan mobilitas paling banyak akan segera dicabut, sementara layanan kereta bawah tanah 24 jam akan dilanjutkan di Kota New York bulan ini.

Yang agak berat sebagaimana diketahui di Asia, dan India pada khususnya. Gelombang kedua infeksi Covid-19 di negara itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, di mana jumlah kasus yang dilaporkan mencapai 20 juta sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pekan lalu satu dari setiap tiga kasus virus korona baru global dilaporkan di India.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Saham Berjangka Eropa Mayoritas Naik, Keyakinan Pembukaan Ekonomi Tumbuh

Kembali ke Eropa, saham Infineon (OTC:IFNNY) naik setelah produsen chip Jerman tersebut menaikkan proyeksi pendapatan dan margin pada tahun fiskal saat ini, seiring melonjaknya permintaan semikonduktor. Perusahaan mencatat pemadaman pabrik manufaktur di Texas, yang tidak beroperasi setelah badai musim dingin yang parah pada bulan Februari, akan terus membatasi pertumbuhan penjualan pada kuartal saat ini.

Saham Telenor ASA (OL:TEL) jatuh 2% lebih setelah perusahaan telekomunikasi Norwegia melaporkan rugi bersih kuartal pertama setelah menghapus nilai operasinya di Myanmar sehubungan dengan memburuknya keamanan dan situasi hak asasi manusia di negara itu.

Pada catatan yang lebih positif, saham Mediaset (OTC:MDIUY) bergerak stabil setelah perusahaan siaran Italia dan investor terbesar kedua, grup media Prancis Vivendi (OTC:VIVHY), sahamnya menguat, menandatangani kesepakatan yang telah lama ditunggu untuk mengakhiri perdebatan hukum selama bertahun-tahun atas kesepakatan TV berbayar yang kolaps.

Saham Dassault Aviation (PA:AVMD) melonjak 6% lebih setelah kementerian pertahanan Mesir mengatakan telah menandatangani kontrak dengan Prancis untuk membeli 30 jet tempur Rafale.

Harga minyak melesat ke zona hijau pada Selasa petang. Investor masih mencerna jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat di India, tetapi juga mempertimbangkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan-kawasan seperti Eropa dan AS.

Membantu nada tren, produsen minyak negara Arab Saudi Aramco (SE:2222) mencatat kenaikan 30% laba bersih kuartal pertama dan mempertahankan pembayaran dividen, ditopang oleh harga minyak yang menguat.

Data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute (API), pada sesi hari ini, akan dipelajari dengan cermat.

Harga minyak WTI melesat naik 1,18% ke $65,25 per barel, sedangkan harga minyak Brent naik 1,26% di $68,41 per barel. Kedua kontrak tersebut bergerak naik sekitar 30% lebih sepanjang tahun ini.

Adapun, harga emas berjangka turun 0,39% di $1.784,75 per troy ons dan EUR/USD kian melemah 0,46% ke 1,2006.

Equityworld Futures