top of page

PT Equityworld Futures : Bursa Eropa Bergerak Melemah Jelang Pertemuan Kebijakan ECB

  • Writer: PT Equityworld Futures Samarinda
    PT Equityworld Futures Samarinda
  • Apr 20, 2021
  • 2 min read


Equityworld Futures - Bursa saham Eropa bergerak melemah, berkonsolidasi dari level rekor seiring berlanjutnya musim pendapatan perusahaan dan investor menunggu pertemuan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB).


DAX futures Jerman turun 0,15% ke 15.502,0, CAC 40 futures Prancis melemah 0,76% di 6.230,5 dan FTSE 100 futures Inggris turun 0,14% di 6.981,2.


Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus turun 0,78% di 6.038,78 pukul 14.15 WIB.


Pasar saham global akhir-akhir ini beranjak naik, dibantu oleh pendapatan perusahaan yang kuat, ekspektasi kebijakan moneter akan tetap akomodatif di seluruh dunia dan berlanjutnya peluncuran vaksin Covid-19. Di Eropa, DAX sempat diperdagangkan pada level rekor pada hari Jumat, CAC 40 naik ke level tertinggi lebih dari 10 tahun, dan FTSE 100 diperdagangkan pada puncak 52 minggu.


Melihat sektor korporasi, fokusnya akan berada di Wall Street, di mana sepuluh komponen Dow akan dilaporkan merilis kinerja keuangan minggu ini, bersama dengan 72 perusahaan S&P 500, termasuk Coca-Cola (NYSE:KO), IBM (NYSE:IBM) dan United Airlines (NASDAQ:UAL).


Di Eropa, CNH Industrial (NYSE:CNHI) mengakhiri perundingan dengan perusahaan China FAW Jiefang mengenai potensi penjualan bisnis truk dan bus Iveco, dan ABN Amro setuju untuk membayar denda senilai 480 juta euro ($574 juta ) untuk menyelesaikan investigasi kriminal pencucian uang oleh jaksa di Belanda. Laporan tentang upaya untuk membentuk liga sepak bola baru yang memisahkan diri di Eropa juga kemungkinan besar akan memengaruhi harga saham Juventus, Ajax Amsterdam, dan Borussia Dortmund.



Nanti di minggu ini, Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusan kebijakan dan bank sentral ini kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dan memberikan nada optimis yang hati-hati pada perekonomian.


Sementara, investor akan mengawasi meningkatnya ketegangan antara Barat dan Rusia atas pemenjaraan pemimpin oposisi Alexey Navalny, setelah AS memperingatkan adanya "konsekuensi" jika pembangkang itu meninggal saat memasuki minggu ketiga aksi mogok makannya.


Pandemi Covid-19 mempertahankan kehadiran yang mengancam. Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka memantau dengan cermat penyebaran varian virus dan memperingatkan terlalu dini untuk mengatakan apakah sektor perhotelan di Inggris dapat dibuka kembali di dalam ruangan seperti yang direncanakan bulan depan.


Harga minyak kian turun pada Senin petang, berjuang untuk menambah kenaikan baru-baru ini di tengah kekhawatiran peningkatan infeksi virus korona di negara-negara seperti India dapat berimplikasi pada aktivitas ekonomi global.


Meskipun demikian, nada yang lebih luas di pasar minyak mentah akhir-akhir ini positif, ditopang oleh tanda-tanda pemulihan yang kuat di AS dan China, dua konsumen minyak terbesar di dunia. Baik Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional (IEA) minggu lalu meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini.


Harga minyak WTI turun 0,51% di $62,87 per barel dan harga minyak Brent turun 0,55% di $66,40 per barel. Kedua kontrak tersebut naik sekitar 6% minggu lalu.


Sedangkan, harga emas berjangka turun tipis 0,03% di $1.779,60 per troy ons, sementara EUR/USD stabil di level 1,1983.



Comments


Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
Search By Tags

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page