PT Equityworld Futures : Emas Melemah Dipicu Harapan Pemulihan Pasca Rilis Data Manufaktur AS
- PT Equityworld Futures Samarinda
- Sep 2, 2020
- 2 min read
Equityworld Futures - Emas turun setelah mencapai level tertinggi hampir dua minggu di sesi sebelumnya, karena dolar AS menguat dan sentimen risiko naik setelah data manufaktur AS yang kuat meningkatkan harapan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat.
Emas spot turun 0,27% menjadi $ 1.965,62 per ons, setelah mencapai tertinggi sejak 19 Agustus di $ 1.991.91 pada hari Selasa, sementara emas berjangka AS turun 0,37% menjadi $ 1.971,45.
Emas terbebani kenaikan di pasar ekuitas dan dolar, tetapi "tidak terlalu mengejutkan jika investor akan mengambil sedikit keuntungan"
“Namun, selain fundamental kuat lainnya seperti ekonomi yang lemah dan suku bunga yang lebih rendah, mint Australia dan AS yang melaporkan permintaan yang sangat tinggi untuk koin emas akan membawa emas di atas $ 2.000 dalam jangka panjang.”
Indeks dolar AS menguat dari level terendah dua tahun setelah data mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur di AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus, yang mengikuti indikator positif serupa minggu ini dari Cina dan Eropa.
Greenback yang lebih kuat membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Data yang kuat juga mendorong pasar ekuitas.
Meskipun demikian, ekspektasi suku bunga AS akan tetap rendah lebih lama di bawah pendekatan kebijakan moneter baru dari Federal Reserve AS membuat harga emas turun.
Suku bunga rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil, juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Di sisi fisik, meskipun konsumsi secara keseluruhan tetap lemah, terutama di pembeli utama Cina, penjualan emas dari Perth Mint Australia naik tiga kali lipat tahun-ke-tahun di bulan Agustus, sementara India mengalami lonjakan impor, yang menunjukkan pemulihan bertahap.
Sementara itu, impor emas Turki melonjak empat kali lipat karena Turki berusaha keras untuk melakukan lindung nilai terhadap rekor penurunan mata uang lira.
Sementara perak turun 0,8% menjadi $ 27,95 per ons, platinum turun 0,2% menjadi $ 938,97, dan paladium turun 0,9% menjadi $ 2.251.45.