PT EquityWorld Futures : Melantai di BEI, Saham Bliss Properti Kena Auto Reject
- PT Equityworld Futures Samarinda
- May 10, 2019
- 2 min read

EquityWorld Futures - PT Bliss Properti Indonesia Tbk resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Bliss Properti Indonesia menjadi emiten ke-11 di 2019 ini mendapatkan kode saham POSA.
Pada pencatatan perdana ini, saham POSA naik 69,33% atau 104 poin ke level Rp254 dan langsung kena auto reject. Saham POSA ditransaksikan sebanyak 542 kali dengan volume sebanyak 7.545 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp190,89 juta.
Aturan auto reject berlaku jika harga saham naik atau turun secara drastis dalam rentang waktu tertentu.
Untuk rentang harga saham Rp50-Rp 200, naik atau turun hingga lebih dari 35% dalam sehari. Sementara rentang harga saham Rp200-Rp 5.000, naik atau turun hingga lebih dari 25% dalam sehari. Sedangkan harga saham di atas Rp5.000, naik atau turun lebih dari 20%.
Penerapan Auto Rejection terhadap harga di atas untuk perdagangan saham hasil penawaran umum yang pertama kalinya diperdagangkan di bursa (perdagangan perdana), ditetapkan sebesar dua kali dari persentase batasan auto rejection harga sebagaimana dimaksud dalam penjelasan di atas.
“Ini adalah suatu buah manis atas kerja keras kita semua. Semoga pencapaian ini bisa meningkatkan kinerja perseroan sehingga terus memberikan kontribusi positif kepada stakeholder,”
Adapun jumlah saham yang dilepas berjumlah 1,7 miliar saham atau setara 20,26% dari modal ditempatkan melalui penawaran umum perdana saham. Harga penawaran sahamnya sebesar Rp150 per saham.
Dari IPO, POSA ditargetkan meraup dana segar sebesar Rp255 miliar. Adapun, sebanyak 79% dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja dan perusahaan anak.
Biaya operasional sendiri meliputi pembiayaan operasional pusat, perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, serta membayar kewajiban kepada supplier dan vendor. Sedangkan sisanya, sebesar 21% dana IPO akan digunakan untuk penyelesaian Jambi City Center (JCC) dan renovasi Lombok City Center (LCC).
Selain itu, Bliss Properti juga menawarkan waran seri I. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa yang bernilai nominal Rp100 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp 155.
Untuk pembelian saham dapat dilakukan selama masa berlaku, yakni enam bulan sejak efek diterbitkan, mulai 11 November 2019 sampai dengan 10 Mei 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Hasil pelaksanaan Waran Seri I maksimal bernilai Rp 355,72 miliar.
Dana yang diperoleh dari Waran Seri I digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, dan membayar kewajiban lainnya.
Dalam aksi korporasi ini, Bliss Properti telah menunjuk tiga menjamin emisi efek, yakni PT MNC Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Valbury Sekuritas Indonesia.