PT EquityWorld Futures : Gencar Ekspansi, Sari Roti Tambah 6 Pabrik Baru
- PT Equityworld Futures Samarinda
- May 9, 2019
- 2 min read

EquityWorld Futures - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) produsen merek Sari Roti pada tahun ini berencana menambah empat hingga enam pabrik baru di sejumlah wilayah di Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan. Public Relations Nippon Indo sari Corpindo, Stephen Orlan do mengatakan, saat ini perseroan mengoperasikan 12 pabrik berlokasi strategis dengan sebaran 11 pabrik di Indonesia dan 1 pabrik di Filipina.
Perseroan berkomitmen untuk menerapkan standar ISO Sistem Manajemen Keamanan Pangan dan Sistem Manajemen Keamanan Mutu. Emiten berkode ROTI ini memiliki jaringan distribusi terluas mencapai lebih dari 87.000 kanal untuk mendistribusikan beragam pro duk yang halal, berkualitas tinggi, higienis, dan terjangkau bagi seluruh konsumennya.
“Dalam RUPSLB telah menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum menjadi untuk rencana pengembangan fasilitas produksi, berupa pembangunan sekitar 4-6 pabrik-pabrik baru di seluruh wilayah Indonesia, serta penambahan lini produksi di pabrik-pabrik yang ada sekarang,”
Stephen juga menjelaskan, pada agenda terakhir RUPSLB pemegang saham juga menyetujui penyesuaian Pasal 3 dan Pasal 17 ayat 1 huruf b Anggaran Dasar Perseroan.
Sementara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham memutuskan untuk mendistribusikan dividen tunai setara 35% dari total laba bersih perusahaan pada 2018. Total dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham sebesar Rp59,72 miliar.
“Pemegang saham pun menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp59,72 miliar atau 35% dari laba bersih 2018. Dividen tunai dijadwalkan untuk dibagikan pada 31 Mei 2019,” paparnya.
Sepanjang 2018, ROTI membukukan pertumbuhan laba bersih positif sebesar 18,29% secara tahunan (year on year /yoy) menjadi Rp172,29 miliar dari Rp145,98 miliar pada 2017. Peningkatan laba ber - sih seiring dengan melesatnya pendapatan perusahaan yang naik 26,31% yoy menjadi Rp2,77 triliun dari 2017 yang hanya sebesar Rp2,49 triliun. Lalu, jika ditelaah lebih dalam, usaha ROTI yang tumbuh paling signifikan tahun adalah penjualan kue. Kue buatan ROTI mencatatkan penjualan hingga Rp120 mi liar pada 2018, tumbuh 49,79% yoy.
Pada 2018, masyarakat Indonesia memang mengonsumsi kue lebih banyak dibanding 2017. Lebih lanjut, performa bottom line ROTI hingga akhir Maret 2019 bahkan lebih memuaskan. Laba bersih pada kuartal I/2019 meroket 123,22% secara tahunan menjadi Rp64,85 mi liar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp29,05 miliar.